Hai blogers! Seperti yang kita semua tau , setiap wanita itu pasti pengen punya kulit wajah yang putih, cerah,bebas jerawat serta komedo , nah itu impian banyak wanita di dunia , termasuk di indonesia. Siapa sih yang pengen punya muka jerawatan , kusam, dan komedoan? Jawabannya pasti tidak ada , tidak ada wanita yang ingin kulitnya seperti itu. Impian mempunyai wajah putih nan mulus itu sepertinya telah membuat hampir seluruh wanita indonesia memanfaatkan segala cara agar keinginan mereka terwujud, salah satunya dengan memilih menggunakan krim- krim abal-abal yang tidak jelas produsen serta kandungan apa saja yang terkandung dalam krim tersebut. Terus memangnya kenapa kalau memakai krim itu? Ada yang melarang? Eitss sebenernya sih ga ada yang melarang penggunaan krim-krim tersebut ya dengan syarat para wanita ini siap menanggung resiko dari krim krim ini dikemudian hari, terus resikonya apaan? Yah salah satunya kulit wajah bakalan hancur, bakan imbasnya bisa ke kesehatan tubuh kita juga loh , kanker kulit juga termasuk satu diantaranya.
Sekedar berbagi pengalaman ya, dulu waktu saya masih duduk dibangku sekolah menengah , ya pada jaman itu saya akui saya masih belum bisa membedakan yang mana skincare yang benar-benar bagus dan sesuai dengan kulit saya, seperti yang kita tau anak sma masih labil kadang-kadang , maunya serba instant. Saya ingat sekali waktu itu setelah kelulusan, lagi gencar gencarnya perawaatan buat masuk kuliah , ya secara siapa sih yang mau tampil kucel waktu jadi mahasiswa baru , namanya juga ABG masih labil jadi dengan iseng searching di media sosial, berhari-hari cari sana sini, pilihan saya jatuh pada sebut saja krim XXX , krim itu terdiri dari krim siang, krim malam, anti alergi, dan sabun.
Di minggu pertama memakai krim itu , awal-awal sih saya ngerasa baik-baik saja tak ada yang salah dengan wajah saya , tapi memasuki minggu kedua, wajah saya merah- merah mengelupas, tentu saja saya panik, dan mulai ngespam PING!! Di bbm si owner penjual krim hehe, tapi ya namanya juga orang jualan terkadang hanya mencari untung saja , ownernya dengan tenang bilang saya harus pakai anti alergi yang udah dikasi biar ga ngelupas lagi, ya saya langsung pakai dan keesokan harinya pengelupasan itu berangsur-angsur terhenti. setelah sebulan menggunakan krim xxx itu yang saya rasakan jerawat saya mulai berkurang, dan wajah saya lebih putih dari sebelumnya, tentu seneng dong , dan sayapun tetap melanjutkan pemakaian krim sampai dengan botol ke 3 tapi jaraknya sih ga rutin tiap bulan beli, soalnya saya orangnya rada males juga.
Setelah botol ketiga yang saya beli, saya mendapatkan hidayah yang bermula dari browsing tugas diinternet masalah racun, nah disitulah kemudian saya menemukan ciri-ciri krim bermerkury dan bahaya dari krim bermerkury. Apakah saya kaget? Yaiyalah tentu saja kaget bukan main , malahan sempet nangis,dikit, memikirkan bagaimana nasib wajah saya selanjutnya :') , dan pasca pemberhentian krim itu, saya mendiamkan wajah saya dari pemakaian krim jenis apapun, pokoknya stop dulu , kasian kulit wajah saya . pasca istirahat dari berbagai jenis krim, saya akhirnya memutuskan menggunakan krim krim yang beredar dipasaran saja, ya merk yang biasa bersliweran di pertelevisian indonesia, saya pilih Wardah , setidaknya wajah saya tetap ternutrisi walaupun saya tidak yakin juga kedepannya bagaimana.
To be continued...
Komentar
Posting Komentar